Kalian pasti sudah pernah mendengar istilah softboy, untuk menjelaskan cowok yang keliatannya baik, tapi ternyata “sepupunya” fakboi. Meski terlihat bertolak belakang, softboy memiliki banyak kesamaan dengan istilah playboy, fuckboy, dan badboy.
Saat ini, salah satu softboy yang sedang trending adalah Park Jae-eon dari drama Korea Nevertheless. Dalam drakor tersebut, Jae-eon tertarik dengan Yu Na-bi dan ingin memenangkan hatinya, tanpa harus menjalin hubungan yang serius.
Jadi, apa sih sebenarnya softboy itu? Melihat dari kata aslinya dalam Bahasa Inggris, soft berarti lembut, dan boy adalah anak laki-laki. Bukankah ini sesuatu yang bagus di tengah masyarakat yang mengglorifikasi toxic masculinity? Lalu, kenapa istilah ini malah jadi berkonotasi negatif?
Berikut ini Adalah Arti Softboy, Kata yang Sedang Populer di Media Sosial
Istilah softboy populer di Amerika sejak beberapa tahun belakangan ini. Arti istilah softboy adalah seorang pria yang berjuang dengan keras memikat hati para perempuan untuk bisa berhubungan seksual, tanpa perlu membangun hubungan yang serius.
Baca Juga: Cerita-cerita Wattpad Romantis yang Sebetulnya Toksik
Setelah tujuan tersebut berhasil ia capai, ia akan membuat banyak alasan ketika si cewek menanyakan status hubungannya, sebelumnya akhirnya ia meninggalkannya. Intinya, pria jenis ini adalah tipe yang tidak bisa berkomitmen.
Dalam mendekati perempuan dengan gigih, seorang softboy, akan memperlihatkan sisi sensitifnya, sebelum akhirnya membujuk perempuan tersebut untuk mau berhubungan seks dengannya.
Jadi kalau ada cowok yang keliatannya PDKT dengan cara seperti ini, kamu harus bisa mengenalinya, jangan sampai terkena rayuan seorang softboy.
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu cermati untuk mendeteksi apakah pasanganmu seorang softboy:
-
Membuat Kamu Merasa Jadi Perempuan Paling Spesial dan Beruntung
Merasa dipuja dan disayangi oleh pria dalam pacaran pastinya membuat kamu merasa spesial. Namun, jangan sampai perasaan spesial ini membuat kamu tidak sadar kamu sedang dimanipulasi oleh dia.
Baca Juga: Kenapa Banyak Perempuan Jatuh Cinta Sama ‘Bad Boys’?
Softboy seringkali membuat pasangannya merasa menjadi perempuan yang paling beruntung dan spesial. Ia akan mengatakan kamu adalah tipe perempuan yang berbeda dari kebanyakan teman perempuannya atau para mantannya. Enggak apa apa sih kalau merasa special, tapi kamu perlu tahu ini adalah modusnya dia ketika sedang PDKT dengan seorang perempuan. Jadi kemungkinan besar kamu bukan cewek special satu-satunya di hidup dia.
-
Softboy Senang Bertukar Pikiran Seperti Cendikiawan
Punya pacar yang senang bertukar pikiran atau diskusi di pembahasan apa pun bisa membuat kamu senang dan berpikir kalau ia pintar atau punya pengetahuan yang banyak. Dia senang ngopi dengan kamu di café yang cozy sambil ngobrol ngalor-ngidul, mulai dari politik di Timur Tengah, krisis ekonomi global, buku terbaru Barrack Obama, sampai selebriti mana yang baru-baru ini di-call out di Twitter. Dia juga suka curhat ke kamu tentang pengalaman hidupnya dan emosi dia yang rasakan. Kamu bukan hanya merasa jadi tiga kali lebih pintar ketika ngobrol sama dia, kamu juga merasa tersanjung karena dia berbagi perasaannya ke kamu.
Untuk seorang softboy, penghargaan dan simpati dari kamu ini yang dia cari untuk bisa lebih memuluskan aksinya. Ujung-ujungnya, ya, tetap tempat tidur, meskipun sebelum itu dia akan usaha dengan flexing otaknya lewat percakapan yang intelektual dengan kamu.
Baca Juga: Mengenali Diri Lebih Baik lewat ‘Online Dating’
-
Softboy Selalu Kepingin Terus Bersama Kamu Setiap Waktu
Pacaran memang enak sih, apalagi kalau pasangannya perhatian dengan kamu terus. Tapi kalau setiap beberapa jam sekali ditelepon untuk menanyakan keberadaan kamu, atau selalu ingin ketemu, yah, lama-lama capek juga sih. Kapan kita ada waktu untuk me time?
Baca Juga: Mahasiswa di Luar Negeri dan Jodoh Bule: Manifestasi Maskulinitas Toksik
Seperti fakboi, memang softboy juga sering ngilang-ngilang atau ghosting, tapi ternyata salah satu karakternya juga sifat clingy seperti ini. Kalau sudah begini, kamu harus tegas bilang ke dia, bahwa kamu punya hak untuk enggak diganggu terus menerus.
-
Masalah yang Terjadi Menurutnya karena Dirinya
Dalam relasi sehat pun, berantem itu biasa. Yang enggak sehat adalah ketika salah satu selalu menyalahkan dirinya sendiri ketika adalah konflik, apalagi ketika sebenarnya sudah jelas yang salah bukan dia.
Softboy cenderung melakukan ini dalam konflik dengan pasangannya. Semua adalah salahnya dia. So sweet kan? Nanti dulu. Ini jelas enggak sehat. Kenapa harus mengaku bersalah kalau dirinya enggak bersalah. Bisa jadi ini adalah salah satu cara dia untuk terus memanipulasi kamu supaya dia bisa membuat kamu melakukan yang dia inginkan.
-
Sangat Sulit Membicarakan Komitmen
Setelah dating dengan dia sekian lama, kamu mungkin mulai berpikir untuk lebih serius dalam menjalin hubungan. Meskipun belum ada rencana menikah, kamu ingin ada komitmen dari pasangan kamu. Tapi setiap kali kamu mulai membuka obrolan tentang ini, dia selalu mengalihkan topik pembicaraan. Kalau nanya ini di chatting, tiba-tiba dia menghilang sampai beberapa hari kemudian.
Baca Juga: Cerita Cinta Posesif di Wattpad: Berbahaya atau Biasa?
Kalau kamu sering mengalami ini, bisa jadi memang dia enggak ada niat sama sekali untuk berkomitmen serius dengan kamu. Sekarang bola ada di tangan kamu, mau kamu teruskan atau selesaikan hubungan sama dia, daripada kamu di-PHP-in terus.
Meliat ciri-ciri di atas, apakah pasangan kamu seorang softboy? Kalau iya, saatnya kamu tegas, supaya enggak jadi korban manipulasi mereka. Paling enggak, kamu harus mengelola ekspektasi kamu dari tipe cowok seperti ini.
Comments