Euforia menghadiri konser musik dan keriaan publik lainnya, menyusul menurunnya kasus infeksi di tengah pandemi Covid-19, telah terjadi di mana-mana, termasuk Indonesia.
Konser musik dari artis dalam maupun luar negeri berlangsung bertubi-tubi belakangan ini, demikian juga acara meet and greet antara idola dan penggemar, serta pertandingan olahraga. Tiket habis diborong dan penonton memadati setiap acara.
Sayangnya, crowd control atau pengaturan kerumunan oleh panitia dan petugas keamanan tidak berlangsung dengan baik, sehingga yang seharusnya menjadi ajang hiburan berbalik menjadi bencana. Yang paling tragis tentu saja tragedi Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan, yang membunuh 156 orang dan membuat 153 lainnya luka-luka, seperti yang ditulis The Washington Post.
Di Indonesia, selain tragedi Kanjuruhan, kasus terkini adalah pembubaran konser boyband Korea Selatan, NCT 127, di ICE BSD pada hari pertama (5/11). CNN Indonesia memberitakan bahwa konser dibubarkan akibat penonton yang saling mendorong, mengakibatkan sekitar 30 orang pingsan dan beberapa lainnya terluka. Polisi kemudian membubarkan konser musik NCT tersebut 30 menit lebih awal dari jadwal sebelumnya.
Selain pembubaran konser musik NCT 127, ada juga pembubaran meet and greet Sehun, anggota boy group EXO dari Korea Selatan, yang merupakan brand ambassador salah satu produk perawatan kulit Indonesia. Sayangnya, acara yang digelar di Central Park Mall Jakarta ini dibubarkan karena jumlah penonton yang melebihi kapasitas. Ada hampir 20 ribu orang yang memenuhi Central Park, baik yang menunggu di luar maupun yang di dalam.
Melihat kasus-kasus di atas, tampak jelas bagaimana para promotor serta penyelenggara acara atau event organizer (EO) belum andal dalam memitigasi kemungkinan membludaknya penonton atau kerumunan yang terjadi dalam sebuah acara. Padahal sudah terlihat adanya euforia menonton konser musik dan acara lainnya yang tertunda dua tahun akibat pandemi.
Tips Menonton Konser Musik yang Aman dan Menghadapi Euforia Keramaian
Agar konser musik dan acara lainnya yang melibatkan banyak penonton berlangsung aman, petugas keamanan, termasuk polisi, serta panitia penyelenggara acara seharusnya melakukan tugasnya lebih baik dalam memitigasi kekacauan.
Namun, kita juga sebagai penonton dapat melakukan hal-hal agar pengalaman menonton konser musik atau acara lainnya lebih aman. Event organizer di AS, Choura, yang sudah berpengalaman banyak dalam menyelenggarakan acara besar membagikan apa saja yang bisa kita persiapkan ketika hendak menonton konser, meet and greet dan sebagainya yang melibatkan keramaian. Laman berisi informasi soal kesehatan, webmd.com, juga memberikan tips yang serupa. Berikut tips-tips dari Choura.co dan juga webmd.com.
Baca juga: Belajar dari Tragedi Itaewon: Yang Harus Dilakukan Saat Terjebak Kerumunan
1. Demi menonton konser musik dengan aman, pelajari lingkungan kamu
Kesadaran terhadap situasi yang ada bisa jadi kunci rencana keselamatan kita saat menonton konser atau acara yang melibatkan keramaian lainnya. Beberapa tempat memiliki area yang cukup kompleks sehingga ada baiknya kamu memiliki peta atau denah tempat acara tersebut. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengetahui di mana letak pintu keluar. Jika sewaktu-waktu ada insiden atau apa pun yang kurang nyaman, kamu dapat segera menuju pintu tersebut.
Pastikan juga bahwa ada petugas keamanan di sana dan ketahui posisi mereka di mana. Jika ada sesuatu yang mencurigakan terjadi, kamu bisa langsung melaporkannya. Jangan takut untuk melapor kalau kamu melihat sesuatu yang tidak biasa atau tidak nyaman.
2. Usahakan untuk tidak pergi sendirian agar menonton konser lebih aman
Jika memungkinkan, sebaiknya kamu menonton konser atau acara lain yang melibatkan keramaian bersama dengan teman atau berkelompok. Alternatif lain, berkenalan atau bersosialisasilah dengan sesama penonton konser atau acara. Hal ini diharapkan dapat membuat para penonton saling menolong dalam keadaan darurat.
Baca juga: Belajar dari Kanjuruhan: 6 Cara Kelola Rivalitas Sepakbola
3. Tips menonton konser dengan aman: jaga tubuh tetap terhidrasi
Ini kedengarannya tidak nyambung, tapi pastikan kamu cukup minum saat menonton konser atau acara lain. Bawa air minum (bawa sendiri atau beli di tempat) yang cukup agar kamu bisa meminumnya saat lelah dan haus. Dengan semua aktivitas berteriak, menari, dan melompat-lompat, akan sangat mudah bagimu untuk mengalami dehidrasi di sebuah konser dan kemudian jatuh dan pingsan. Jaga kondisi badanmu dengan minum air putih sebelum dan sesudah pertunjukan.
4. Cek ramalan cuaca
Agar ekstra aman, cek ramalan cuaca sebelum kamu berangkat ke tempat konser atau acara. Saat hujan, kepadatan kerumunan bisa melonjak karena orang-orang pada saat bersamaan akan menuju suatu tempat untuk mencari perlindungan. Jika memang memungkinkan, hindari pergi ke suatu acara di kala hujan.
5. Perhatikan minuman dan barang bawaan
Tips lain agar selalu aman saat menonton konser musik adalah, selalu awasi minuman kamu untuk mengurangi risiko seseorang memasukkan sesuatu ke dalamnya. Pastikan kartu pengenal, kartu kredit, uang, dan barang berharga lainnya ada di tangan atau tas kamu setiap saat. Semakin tersembunyi semakin baik dan hindari menyimpan barang di saku belakang.
Baca juga: Ini Konser Kami Juga: Bagaimana Agar Acara Musik Bebas Kekerasan Seksual
6. Pakai Pakaian Berwarna Cerah dan Simpan Perhiasan di Rumah
Saat menonton konser musik atau sebuah acara, akan lebih aman jika kamu mengenakan pakaian berwarna cerah. Hal ini membuat kamu lebih mudah dikenali saat keadaan darurat terjadi. Hindari memakai baju yang panjang dan melambai serta perhiasan yang sama panjangnya, karena mudah tersangkut dan berisiko menyebabkan cedera.
7. Kenakan Alas Kaki yang Nyaman
Memakai alas kaki yang nyaman juga bisa membuat pengalaman menonton acara seperti konser musik lebih aman. Pakailah sepatu tanpa hak atau sepatu olahraga bersol karet, agar kamu bisa bergerak bebas sepanjang acara. Hindari memakai sepatu berhak tinggi atau high heels karena bisa membuat kamu tidak bisa berjalan dengan cepat dan nyaman.
Comments