Tidak sampai sebulan lagi, rakyat Indonesia akan menghadapi Pemilihan Umum 2019. Banyak fokus dan perhatian diberikan kepada calon presiden dan wakil presiden, tapi jangan lupa bahwa kita juga akan memilih para anggota badan-badan legislatif yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD Provinsi), DPRD Kabupaten/Kota, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Jadi akan ada lima surat suara yang harus kita coblos pada pemilu nanti.
Memang membingungkan memilih satu dari sekian banyak calon anggota legislatif (caleg) di masing-masing surat suara itu. Tapi penting sekali buat kita memilih calon legislatif yang kompeten supaya kebijakan-kebijakan yang dihasilkan mereka benar-benar bermanfaat buat orang banyak. Penting juga untuk memprioritaskan caleg perempuan agar perempuan bisa lebih punya suara di tataran pembuatan kebijakan.
Agar nanti tidak salah pilih, kita harus mulai kepo terhadap caleg-caleg di daerah kita
masing-masing. Berikut ini ada beberapa laman yang dapat membantu kita mengenal
lebih dekat caleg-caleg yang akan kita coblos 17 April mendatang.
1. Infopemilu.kpu.id
Sebagai badan resmi pemerintahan,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki laman infopemilu.kpu.id, tempat kita bisa
memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengecek apakah kita sudah
terdaftar sebagai daftar pemilih tetap. Laman ini juga berisi data-data
pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan calon presiden dan legislatif di
periode sebelumnya. Namun, karena data yang banyak dan kompleks, butuh beberapa
tahapan agar data calon legislatif yang
diperoleh sesuai dengan daerah pilihan kita.
KPU juga membuat versi aplikasi android dari laman ini dengan nama KPU RI PEMILU 2019. Walaupun sudah dibuatkan versi aplikasi ponselnya, fitur untuk cek calon legislatif hanya dapat memberikan data nama-nama caleg tiap partainya, sehingga kita belum bisa melihat biodata dari si caleg tersebut.
2. Pintarmemilih.id
Pintarmemilih.id merupakan laman yang dikelola oleh organisasi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bekerja sama dengan Google Indonesia. Dengan basis data situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), data-data di laman ini terutama berkaitan dengan profil partai-partai yang terdaftar, profil calon presiden, dan profil caleg-caleg hingga tingkat DPRD Kabupaten/Kota.
Dibandingkan dengan situs sejenisnya, Pintarmemilih.id lebih sederhana digunakan dan mudah dinavigasi, dengan tampilan yang bersih dan minimalis berikut gambar-gambar animasi yang lucu. Kita tidak perlu repot mengunduh riwayat hidup si caleg karena sudah terpapar langsung biodatanya, program yang diusung serta visi dan misi yang bersangkutan. Sayangnya masih ada beberapa kendala teknis seperti biodata caleg di daerah tertentu yang terkadang tidak muncul. Hal ini menurut Mahardika, pengelola laman pintarmemilih.id, disebabkan oleh data KPU yang terus-menerus bergerak dan berubah.
“Mengumpulkan data-data yang tiap saat bisa berubah ini menjadi tantangan bagi kami dan juga beberapa website serupa. Ketika kita mengumpulkan data hari ini, bisa saja data tersebut bertambah atau berkurang di minggu depannya,” ujar Mahardika, yang juga merupakan peneliti dari Perludem, saat kami hubungi via telpon pada Selasa sore (19/3).
Selain memeriksa profil, kita juga bisa memeriksa lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) kita di pintarmemilih.id. Tidak hanya lokasinya saja, saat ini fitur tersebut juga menampilkan indeks kerawanan Pemilu yang berbeda-beda di tiap daerahnya. Indeks Kerawanan Pemilu ini didasarkan dari hasil penelitian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2019.
“Info ini berguna agar pemilih tahu apa saja pelanggaran pemilu yang rawan terjadi di daerah mereka, jadi mereka bisa mengawasi dan mencegah pelanggaran itu terjadi kembali,” kata Mahardika.
3. Calegpedia.id
Karena ada lima surat suara yang akan kita coblos, kemungkinan akan muncul perasaan canggung dan bingung karena takut salah coblos di bilik suara nanti. Jangan sedih, karena laman Calegpedia.id memberikan kita gambaran surat suara yang bakal kita coblos nanti. Ada tambahan menarik yang disediakan oleh laman ini, yakni kita bisa langsung tahu siapa saja yang pernah terlibat kasus korupsi karena ada blok oranye di nama si caleg.
Calegpedia.id merupakan aplikasi berbasis android yang dibuat oleh Para Syndicate, lembaga independen yang berfokus pada kajian kebijakan. Sama halnya dengan pintarmemilih.id, data yang disediakan oleh calegpedia.id juga berasal dari KPU.
Berbeda dari web dan aplikasi yang jenisnya sama, data caleg yang diberikan oleh calegpedia langsung sesuai dengan geo tagging dari gawai atau laptop kita. Namun, ada sedikit kebingungan yang muncul ketika saya membuka halaman login user, karena di halaman tersebut tidak ada tombol registrasi. Selain itu, dalam versi aplikasi ponsel dari calegpedia, sering ada notifikasi bahwa “server sibuk” dibandingkan versi lamannya.
4. Jariungu.com
Jariungu.com merupakan laman yang dikelola oleh PT Dua Radja Net (DRN), sebuah socio-enterpreneur yang bergerak dibidang teknologi informasi. Dengan mengolah data dari KPU, Jariungu menyediakan data-data caleg untuk pemilu di April mendatang.
Untuk mengakses data tersebut, kita perlu daftarkan email kita terlebih dahulu dan memasukkan data kita, termasuk daerah tempat tinggal kita. Setelah mendapatkan email balasan, data caleg yang diberikan langsung disesuaikan dengan daerah tempat tinggal kita.
Perbedaan dari laman lainnya, jariungu juga memberikan berita-berita terkait dengan caleg tersebut, jadi kita juga bisa tahu rekam jejak yang lebih detail dari si caleg dari berita-berita yang tersedia. Fitur-fitur di laman ini sebenanrya sudah baik, namun tampilan dari jariungu.com terlalu biasa dan kurang menarik secara visual untuk pengguna muda.
5. Rekamjejak.net
Menurut data dari organisasi Indonesian Corruption Watch (ICW) 89 persen anggota DPR periode sebelumnya dicalonkan kembali oleh partai politik mereka dalam Pemilu 2019 ini. Padahal beberapa di antara mereka ada yang terkait kasus-kasus korupsi. Agar mereka tidak terpilih kembali, kita bisa memeriksa secara mendalam para caleg petahana ini di laman RekamJejak.net.
Dikembangkan oleh ICW, organisasi yang berfokus mengawasi dan melaporkan kepada masyarakat mengenai aksi korupsi yang terjadi Indonesia, laman ini memberikan data terkait daftar bisnis yang dimiliki caleg, serta kolom Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari si caleg petahana tersebut.
Selamat memilih!
Ilustrasi oleh Adhitya Pattisahusiwa
Baca bagaimana kekerasan dunia maya terhadap perempuan semakin meningkat.
Comments