Pemerintah harus menyiapkan Rutan/Lapas untuk dapat mencegah dan menangani penyebaran COVID-19 di dalam Rutan/Lapas.
“Bukankah itu cinta? Dua orang yang memang ditakdirkan untuk satu sama lain pada akhirnya akan bersama.”
“Ibuku menikahi serigala dan lahirlah aku.”
Sebuah inisiatif pelatihan menulis membantu narapidana perempuan di Jakarta menemukan suaranya.
Ibuku sekuat kapiten dan pelaut, bertahan merawat anak-anakku yang ditinggal ibunya di penjara.
Penjara memberi sekat antara napi perempuan dengan orang terpenting dalam hidupnya: Ibu.
Privasi merupakan barang langka di penjara perempuan, yang satu kamar bisa dihuni sampai lebih dari 20 orang.
Narapidana perempuan menuliskan bagaimana mereka rindu hal-hal sederhana seperti makan mie ayam di pinggir jalan dan bahkan kemacetan jalan.
Alih-alih dikunjungi suami, banyak narapidana dikunjungi pegawai pengadilan agama yang membawa surat cerai.
Pamor wartel di dalam penjara mirip cowok muda tampan tersesat di tengah ratusan perempuan, jadi rebutan.