Women Lead Pendidikan Seks
July 15, 2022

5 Artikel Pilihan: BTS Rehat, Islamisasi, hingga Selingkuh Seleb

Redaksi Magdalene merangkum lima berita pilihan untuk pekan ini, mulai dari BTS yang rehat hingga obsesi islamisasi.

by Magdalene
Issues
5 Berita Pilihan
Share:

1. Kasus Selingkuh Selebritas: Cara Patriarki Kontrol Perselingkuhan

Respons masyarakat terhadap perselingkuhan yang melibatkan Arawinda dan Nissa merupakan cerminan masyarakat patriarki memandang standar relasi romantis. Mereka tidak menoleransi kehadiran orang ketiga, yang biasa disebut selingkuhan.

Dalam konteks hari ini, selingkuh dikotakkan sebagai bencana, pengkhianatan terbesar yang mungkin diterima seseorang, hingga kesempatan untuk mengatur moral individu lain. Sebagaimana yang tergambar dalam dua kasus di atas.

Baca selengkapnya di sini.

2. Dari Hitler hingga Pattimura, Obsesi Mengislamkan Semua Orang

Banyak orang familier dengan Kapitan Pattimura, pahlawan Maluku yang tampangnya abadi di uang pecahan Rp1000. Tak hanya berani melawan penjajah, ia juga dikenal sebagai umat Kristen pribumi yang taat.

Belakangan, identitas agamanya jadi bahan perdebatan di media sosial. Dalam ceramah yang viral di Twitter, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, Kapitan Pattimura sebenarnya adalah seorang Muslim. Namanya bukan Kapitan Pattimura, kata dia, tapi Ahmad Lussy. Menurut ustaz itu, Ahmad Lussy adalah kyai yang memimpin pesantren, yang santrinya punya semangat bela negara.

Simak artikelnya di sini.

3. Gendut dan Cantik, Setop ‘Fatshaming’ Perempuan Lain

“Aku malas keluar rumah, nanti diolok-olok gendut lagi. Aku enggak mau!”

Itu yang aku bilang pada almarhum Papa saat ia menyuruhku main di luar rumah. Kakak perempuan dan adik lelakiku santai saja bermain di luar, karena mereka tidak pernah tahu rasanya dirundung fisiknya. Mereka bertubuh tinggi dan ramping, bahkah kakakku sangat berbakat jadi atlet.

Sejak kecil, aku memang sudah terbiasa dirundung karena badanku yang gemuk. Saat perasaanku terluka, mereka akan berkilah, “Ah kami cuma bercanda, jangan baper.” Kadang dengan alasan perhatian, mereka bilang, “Kami ini baik banget, sengaja ingatkan agar kamu mau olahraga, biar punya pacar.“

Ini artikel lengkapnya.

4. Etiket Nonton Film di Bioskop: Perlukah Orang Tua Ajak Anak?

Saya miris melihat anak-anak itu harus menyaksikan The Medium di bioskop. Bahkan sebagai orang dewasa, saya cukup merasa terganggu dengan berbagai adegan. Lalu kenapa banyak orang tua yang kurang peduli dengan ini sebelum memutuskan mengajak anak-anaknya menonton film di bioskop. Tak cuma khawatir dengan visual mengganggu, saya juga takut tak bisa menikmati film dengan tenang karena anak-anak yang ribut, sibuk bertanya, dan kerap menangis di tengah film.

Mungkin kegelisahan saya terdengar egois. Namun, saya merogoh kocek enggak sedikit, demi mendapatkan pengalaman nonton yang memuaskan. Masa iya, harus menoleransi 131 menit yang saya punya dengan kegaduhan?

Selengkapnya di sini.

5. Di Balik Rehatnya BTS: Politis, Bisnis, Wajib Militer Sampai Ketahanan Nasional

Keputusan yang diambil oleh sensasi K-pop, BTS, untuk rehat mengecewakan banyak orang di seluruh dunia. Namun, berbeda dengan the Beatles atau One Direction, keputusan mereka ini terkait dengan politik semenanjung Korea dan tantangan untuk menyeimbangkan keamanan nasional dengan ambisi Korea terhadap soft power (kekuatan lunak) di wilayahnya.

Tujuh anggota BTS menyampaikan berita tersebut di sebuah acara makan malam tahunan, yang disiarkan langsung ke penggemar di seluruh dunia pada 15 Juni. Alasannya, mereka kelelahan dan ingin untuk mengejar proyek solo. Beberapa kebingungan muncul setelahnya ketika Hybe, perusahaan agensi yang menaungi mereka mengatakan bahwa BTS akan terus bekerja baik sebagai group dan individu. Omongan itu keluar dalam upaya untuk memperlambat harga saham mereka yang jatuh.

Baca artikelnya di sini.

MAGDALENE is an online publication that offers fresh perspectives beyond the typical gender and cultural confines. We channel the voices of feminists, pluralists and progressives, or just those who are not afraid to be different, regardless of their genders, colors, or sexual preferences. We aim to engage, not alienate.