Dekat dengan pacar di berbagai kesempatan memang relatif menyenangkan, tapi jika pacarmu needy, kamu mungkin justru merasa tersiksa. Buat saya sendiri, punya pacar enggak otomatis kehilangan me time atau nongkrong bersama teman-teman. Artinya, saya tak harus ditemani oleh pacar setiap waktu. Pun, kita juga tak punya kewajiban harus terus-menerus mengirim pesan teks, panggilan telepon dan video bak tawanan pacar.
Memang, sih, saat memutuskan untuk berpacaran, dunia serasa milik berdua dan orang lainnya sekadar “numpang”. Kalimat seperti “aku milikmu, kau milikku” terdengar begitu enak didengar, walau sebenarnya enggak bagus juga kalau dipikir-pikir. Saya sendiri pernah lihat teman berada di posisi itu: Sejak berpacaran ia jadi susah diajak kumpul.
Artikel ini mengupas seluk-beluk berpacaran dengan pasangan yang needy. Simak, yuk!
Definisi dan Alasan Pacar Jadi Needy
Pacar yang selalu nempel bisa jadi mengidap indikasi needy atau clingy denganmu. Menurut Susan Krauss Whitborne, profesor emerita Ilmu Psikologi dan Otak dari University of Massachussets Amherst, kondisi pacar needy tidak lepas dari bagaimana saat ia masih kecil berhubungan dengan orang tuanya. Mereka yang punya hubungan baik dengan orang tuanya cenderung masuk kategori “kelekatan yang aman” saat mereka berpisah dengan orang tersayang. Sementara yang tidak, cenderung menjadi insekyur. Manifestasi rasa insekyur ini salah satunya adalah menjadi cemas berlebihan hingga akhirnya bersikap sangat bergantung pada pasangannya.
Baca Juga: 5 Tanda Pacar ‘Clingy’ dan Cara Menghadapinya
Sementara menurut terapis seks Vanessa Marin dalam artikel di Bustle, rasa insekyur dapat terjadi karena pengalaman masa lalu (tidak mesti dengan orang tua) di mana orang lain mengambil keuntungan semata dari mereka atau merusak kepercayaannya. Karena itulah, pacar yang needy akan cenderung sering banget menanyakan keberadaanmu, barangkali hanya untuk memastikan kita tidak lagi selingkuh atau lupa dengan dirinya.
Nah, berikut ini tanda atau ciri apakah pacarmu itu needy atau tidak. Berikut yang sudah kami rangkum.
1. Pacar yang Needy akan Bereaksi Berlebihan untuk Hal Biasa
Pacar kamu akan punya perasaan tidak nyaman yang sangat kuat dan bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang biasa saja. Pacar needy biasanya akan langsung berpikiran kalau kamu sedang ingin mengakhiri hubungan dengannya. Akhirnya, kamu jadi dituduh dia kalau kamu ingin putus dengannya.
2. Pacarmu Selalu Ingin Bertemu denganmu Setiap Hari
Dia harus bertemu denganmu setiap hari, apapun yang terjadi. Bahkan, ia bisa langsung marah kalau kamu sedang sibuk atau sedang ingin nongkrong dengan temanmu. Kehidupan kamu enggak cuma tentang dia saja, dia mestinya menyadari itu. Kamu pasti punya hal lain yang harus diurus selain dari tuntutan yang macam-macam itu.
Baca Juga: Kekerasan dalam Pacaran: Bukan Tanggung Jawab Kita untuk Perbaiki Pasangan
3. Pacar yang Needy akan Terus Mengirimkan Pesan Teks ke Kamu
Kalau kamu tidak mengabari dia, ia langsung merasa tertekan, bahkan langsung berfikiran negatif, jangan-jangan kamu selingkuh dengan yang lain. Telat berapa menit saja kamu langsung enggak membalas pesan dia, bisa bikin dia tertekan. Apakah pacar kamu punya sifat ini? Kalau iya, tandanya pacar kamu sudah jadi sangat needy dan takutnya nanti hubungan jadi toksik.
4. Dia Akan Banyak Menuntut
Salah satu contohnya, dia meminta kamu untuk selalu bisa membalas pesan teks dan tidak boleh lama. Bila kamu masih kuliah atau kerja dia akan selalu menjemput kamu sudah melebihi dari ojek daring.
Sikapnya ini seperti ia tidak memikirkan kebahagianmu dan cuma memikirkan kebahagiaan dirinya sendiri.
5. Dia Harus Tahu Keberadaanmu
Dia akan sering sekali mengecek akun sosial media kamu. Dia akan sangat cermat melihat jam terakhir kamu membuka aplikasi whatsapp. Semua ini merupakan dorongan dari karakter needy. Kamu harus mengambil sikap tegas supaya dia bisa perlahan memahami kalau ini tak sehat untuk relasi kalian.
6. Secara Tidak Sadar Sebenarnya Dia Tidak Percaya
Pacar yang needy akan punya memiliki rasa curiga dan serba posesif. Ia jadi mudah punya pikiran buruk waktu kamu meminta izin untuk melakukan sesuatu. Bukannya bisa jadi orang mendukung setiap kegiatan kamu, dia malah jadi pacar yang suka menuduh kamu yang bukan-bukan.
Baca Juga: Aku Berhasil Memutus Rantai Kekerasan dalam Pacaran
7. Pacar yang Needy Sangat Gampang Marah
Seorang yang needy akan menghilangkan rasa kompromi dalam diri setiap orang. Saat merasa bergantung dengan pasangan, ia mudah emosi ketika kamu tidak melakukan apa yang ia minta. Ia bahkan tidak bisa paham kalau kamu lagi sedang sibuk dengan masalah pekerjaan. Hal ini bisa merusak hubungan kalian cepat atau lambat.
Jadi, terlalu bergantung atau needy merupakan sikap yang membuat dia jadi sangat butuh keberadaanmu dan memusatkan kebahagiaan ada pada dirimu. Padahal bahagia jelas bisa datang dari mana saja. Seorang yang punya sikap ini akan sering menuntut dan membuat kamu jadi enggak nyaman. Kamu harus berani berbicara dengannya, untuk bisa menetapkan batasan. Ini demi kebaikan dia juga, kok.
Comments