DISTRAKSI (Diskusi–Interaksi–Kreasi) adalah program Indonesian Institute of Advanced International Studies (INADIS) yang memadukan proses pembelajaran kreatif dan partisipasi aktif peserta melalui kegiatan diskusi, interaksi, dan kreasi. Konsep ini pertama kali dikemukakan saat INADIS memulai kolaborasi dengan Mitu M. Prie yang merupakan seorang arkeolog dan konsultan komunikasi budaya. Kedua belah pihak percaya bahwa generasi muda Indonesia harus memahami akar budaya mereka untuk dapat melangkah maju dalam masyarakat yang multikultural dan kompetitif.
Edisi pertama DISTRAKSI bertema ‘Budaya’ telah berhasil dilaksanakan pada 24 November 2018 lalu dengan mengangkat sub-tema ‘Dalami Budaya untuk Karya Kita.’ Pada kesempatan itu INADIS mengajak generasi muda Indonesia memahami akar budaya mereka melalui diskusi, interaksi, dan penciptaan karya seni (tulisan, desain grafis, atau drama singkat).
Topik DISTRAKSI (Budaya) pertama didasarkan pada hasil penelitian Mitu M. Prie terhadap akar budaya Indonesia. Mitu menjelaskan kekayaan budaya Indonesia dan menegaskan pentingnya mengenalkan dan membawa kekayaan budaya tersebut lebih dekat kepada generasi muda. Ia percaya bahwa generasi muda perlu mengetahui kekayaan Indonesia dengan lebih dekat, membuka diri untuk refleksi diri mengenai siapa dan dari mana asal mereka, sehingga dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan mereka dapat mempelopori kemajuan bangsa.
Dalam DISTRAKSI (Budaya) pertama, peserta menemukan bahwa terdapat enam suku asal (peradaban awal) yang menjadi asal sebagian besar suku di Indonesia dan yang tetap menjalani serta menjaga kebudayaan mereka. Keenam peradaban awal tersebut adalah Mentawai, Batak, Dayak, Toraja, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Dikarenakan informasi mengenai keenam peradaban ini masih belum banyak diketahui, INADIS memutuskan untuk menggelar DISTRAKSI (Budaya) II yang akan diadakan pada 23 Maret 2019 dan dikhususkan untuk mempelajari dan mengerti secara lebih dalam keenam peradaban tersebut. Pada program ini, peserta akan diajak untuk mengenal lebih jauh mengenai Mentawai, Batak, Dayak, Toraja, Nusa Tenggara Timur (diwakili oleh suku Flores), dan Papua (suku Dani) melalui pemaparan dari Mitu M. Prie dan enam pemuda/i yang mewakili keenam peradaban awal tersebut. Peserta juga akan diajak untuk membuat karya (fotografi+esai atau ilustrasi) mengenai pemahaman mereka terhadap keenam peradaban awal Indonesia.
Untuk info lebih lanjut dapat dilihat di sini
Comments