Menonton anime atau animasi Jepang memang menjadi salah satu aktivitas favorit saya selama pandemi. Apalagi anime dengan genre slice of life atau cerita sehari-hari. Sederhana tapi kadang jika ditelaah kembali, banyak pesan memberdayakan serta progresif di dalamnya. Ini berlaku pula untuk anime yang bercerita tentang pengasuhan anak yang dilakukan oleh tokoh protagonisnya.
Sebagian besar anime yang saya tonton memiliki benang merah bahwa pelibatan laki-laki dalam urusan rumah tangga itu penting. Tujuannya untuk menciptakan kesetaraan dalam rumah tangga. Tak hanya itu saja, dari beberapa anime ini kita juga melihat beberapa tokoh utama yang terpaksa harus dewasa lebih cepat karena absennya orang tua dalam hidup mereka.
Sebelum ini, kami pernah membahas beberapa manga atau komik Jepang yang bercerita tentang kehidupan bapak rumah tangga. Nah, kali ini dari hasil ngubek-ngubek anime bertema pengasuhan anak, ini enam anime yang jadi favorit saya:
Anime Tentang mengasuh Anak Bergenre Komedi: Usagi Drop
Anime tentang mengasuh anak ini sukses membuat saya mewek tengah malam pada episode pertamanya. Cerita dimulai dengan Daikichi Kawachi yang harus pulang ke rumah orang tuanya untuk acara pemakaman sang kakek. Ketika sampai di rumah, ia baru mengetahui, kakek memiliki anak tidak sah bernama Rin Kaga yang baru berusia 6 tahun.
Baca Juga: 5 Alasan ‘Fanfiction’ adalah Hiburan Terbaik
Keberadaan Rin menjadi aib bagi keluarga besar Daikichi, dan memperlakukan anak tersebut seperti orang asing. Tidak terima dengan perlakuan keluarga besarnya, Daikichi memutuskan untuk mengurus Rin.
Ceritanya sangat menghangatkan hati sebab anime ini menggambarkan bagaimana Daikichi belajar menjadi orang tua dan kakak untuk Rin. Yang paling membuat saya berkesan, Daikichi tidak malu bertanya pada kakak perempuan dan rekan kerja perempuannya yang sudah menikah, bagaimana cara menjadi orang tua yang baik. Pun, ketika salah, ia juga tidak segan untuk meminta maaf pada Rin.
Akachan to Boku
Ini salah satu anime tentang mengasuh anak favorit saya ketika masih duduk di sekolah dasar. Anime ini bercerita tentang Takuya yang harus menjaga dan mengurus adiknya, Minoru setelah kematian sang ibu. Karena ayah mereka harus bekerja, Takuya pun juga bertanggung jawab untuk mengurus rumah, dari memasak hingga mencuci baju.
Walaupun masih duduk di bangku SMP, Takuya berusaha untuk menjadi dewasa dan mengurus sang adik. Terkadang ayahnya, khawatir dengan kondisi Takuya dan beberapa kali mengingatkan anak lelaki itu tak apa-apa untuk bertingkah seperti anak seusianya.
Baca Juga: Bosan dengan Kehidupanmu yang Monoton? Yuk Baca Manga Isekai Ini
Dari anime ini, kita khususnya laki-laki banyak belajar, pekerjaan domestik dan mengurus adik atau anak bukan hanya urusan kakak perempuan atau ibu saja. Tidak hanya itu, dari Takuya juga kita belajar, tidak apa-apa kok jika laki-laki mengekspresikan rasa sedihnya, malah itu sangat bagus untuk kesehatan mental.
Anime Tentang Mengasuh Anak: Barakamon
Anime tentang mengasuh anak dengan unsur komedi ini bercerita tentang seorang seniman kaligrafi Jepang bernama Handa Sei, yang harus pindah sementara ke Pulau Goto karena sebuah insiden dengan seniman kaligrafi senior.
Baca Juga: Anime ‘Jujutsu Kaisen’ Tampilkan Karakter Perempuan Tangguh
Di pulau tersebut, Handa bertemu dengan Naru Kotoishi seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang sangat tomboy dan jahil. Tidak ada waktu yang tenang jika Naru sudah datang ke rumah Handa. Tidak hanya Naru, Handa juga bertemu dengan beberapa anak lainnya dari sekolah dasar hingga SMA.
Dalam anime ini kita banyak diperlihatkan berbagai cara orang tua dari anak-anak ini membesarkan mereka, salah satu contohnya orang tua dari Hiroshi Kido yang super santai anaknya tidak memiliki cita-cita tinggi.
Aishiteruze Baby
Mirip seperti Usagi Drop, anime tentang mengasuh anak ini memiliki protagonis utama seorang anak SMA laki-laki yang dikenal playboy. Ia diceritakan harus mengurus keponakannya yang berusia 5 tahun. Anime yang diadaptasi dari manga berjudul sama, menggambarkan bagaimana perjuangan Kippei belajar mengurus keponakannya yang ditinggalkan oleh sang ibu yang tidak menginginkan sang anak.
Walaupun sulit di awal-awal, Kippei tetap berusaha untuk belajar bagaimana melindungi seorang anak, dan beradaptasi dengan rutinitas baru yang sangat melelahkan.
Poco’s Udon World
Souta Tawara, seorang laki-laki berusia 30 tahun, desainer web, mengambil cuti dari pekerjaannya dan memutuskan kembali ke kampung halaman. Saat pergi ke restoran udon milik sang ayah yang saat ini sudah kosong, ia merasa bersalah setengah mati.
Ia lantas mempertanyakan pilihan-pilihan hidupnya selama ini dan ketika itu ia pun bertemu dengan seorang anak laki-laki yang tengah tertidur di panci milik sang ayah, yang ternyata seorang siluman tanuki. Setelah memberinya nama Poco, Souta memutuskan untuk mengurus Poco.
Baca Juga: 7 Serial Anime Netflix Terlaris dengan Beragam Karakter Perempuan
Dari pertemuan itu, siapa yang sangka bahwa Souta akan memiliki hubungan yang kuat dengan Poco. Melalui sudut pandang Souta, anime ini sangat bagus untuk bahan refleksi refleksi kita dengan kehidupan yang kita jalani, tentu saja dengan bantuan tak langsung dari Poco.
Sweetness and Lightning
Setelah kematian sang istri, Kohei Inuzuka mengalami masa-masa berkabung bersama dengan sang anak perempuan bernama, Tsumugi. Karena sebelum ini yang memasak adalah sang istri, setiap hari setelah kepergiannya, Kohei dan Tsumugi hanya memakan makanan dari minimarket.
Suatu hari Kohei menyadari, absennya masakan rumah yang absen setelah kepergian istrinya berdampak besar terhadap hubungannya dengan sang anak. Dengan bantuan seorang anak SMA yang pintar memasak bernama Kotori, ia pun mulai belajar memasak.
Gakuen Babysitters, Anime Tentang Mengasuh Anak yang Trending di 2018
Anime tentang mengasuh anak ini sekilas vibe-nya mirip dengan Akachan to Boku perbedaannya terletak pada kedua orang tua dari kedua protagonis Gakuen Babysitters yang meninggal dunia. Kepergian orang tuanya sangat mendadak membuat Ryuichi Kashima dan adiknya Kotarou tiba-tiba harus menyesuaikan dengan kondisi yang sangat berbeda.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Manga Reverse Harem Terbaik 2021
Di pemakaman orang tua mereka, Ryuichi ditawari tempat tinggal, biaya pendidikan serta biaya hidup sehari-hari oleh Youko Morinomiya, kepala sekolah sekaligus pemilik sebuah sekolah elit. Sebagai gantinya, Ryuichi harus menjadi baby sitter di daycare sekolah tersebut.
Day care itu dibuat oleh sang kepala sekolah untuk mendukung guru-guru perempuan agar bisa bekerja dengan tenang, tanpa perlu memikirkan siapa yang bakal mengurus anak-anak mereka. Nah, dimulailah perjalanan Ryuichi mengurus enam anak balita (termasuk sang adik) super unyu dengan beragam karakter yang bikin pusing.
Dari anime mengasuh anak ini banyak sekali pelajaran yang kita dapatkan. Pertama, mengurus anak itu banyak sekali caranya, dan setiap orang tua punya cara masing-masing untuk memahami sang anak. Kedua, ketika kamu memiliki saudara atau anak yang pendiam seperti Kotarou, kamu perlu ekstra perhatian dengan hal-hal kecil yang dilakukan olehnya. Pasalnya, anak seperti Kotarou, mungkin akan lebih banyak bertindak ketimbang mengutarakan perasaannya,
Comments