Manga alias komik Jepang memiliki genre yang sangat luas dan cerita-cerita yang beragam. Karakternya banyak yang ngaco dan absurd, tapi enggak sedikit juga yang modern dan progresif. Tema yang diangkat pun tidak cuma aksi atau percintaan (atau pornografi), tapi sering kali mengangkat gambaran keluarga yang tidak terpaku pada nilai-nilai tradisional, dan bahkan feminis.
Ada serial Kobo-chan dan Miiko, misalnya, yang memperlihatkan dinamika keluarga Jepang modern, di mana sang ibu bekerja dan anak dititipkan di daycare atau malah mandiri sendiri di rumah. Selain itu, yang menarik lagi, sejumlah manga menampilkan karakter bapak rumah tangga alias house husband. Ada duda yang mengasuh anaknya, ada bapak rumah tangga yang istrinya bekerja, dan beberapa cerita mengenai pasangan gay.
Berikut adalah daftar komik Jepang yang tidak hanya asyik dibaca, tapi juga memberikan kesadaran bahwa tugas domestik bisa dikerjakan oleh siapa saja tanpa melihat gender, dan bagaimana ayah seharusnya lebih terlibat dalam pengasuhan anak.
-
Papa Told Me
Setelah ibunya meninggal saat dia masih kecil, Matoba Chise dibesarkan oleh ayahnya, seorang novelis terkenal. Ayah Chise lebih banyak bekerja dari rumah, kecuali untuk rapat atau urusan lain. Ia kemudian mengajarkan Chise, untuk berbagi pekerjaan rumah bersama.
Gadis cilik berambut panjang coklat ini kemudian tumbuh menjadi anak yang mandiri dan mengerti situasi ayahnya. Jika ayahnya terlalu banyak bekerja, Chise akan mengingatkan ayahnya untuk istirahat. Ayah Chise terkadang meminta adiknya, Yuriko Matoba, untuk membantu menjaga Chise. Chise belajar menjadi perempuan mandiri ketika melihat kehidupan Yuriko.
Komik buatan komikus Nanae Haruno ini terbit pada 1987 dan mendapatkan Shogakukan Manga Award pada 1990, sebuah penghargaan komik tahunan yang digagas oleh penerbit Shogakukan untuk kategori Shoujo atau target pembaca perempuan. Manga ini juga diadaptasi menjadi serial drama live action sebanyak 12 episode oleh stasiun televisi NHK pada 2003.
-
Gokushufudou: The Way of the House Husband
Yakuza adalah mafia sadis dan bergerak di sindikat bisnis kejahatan di Jepang. Tetapi bagaimana seorang anggota yakuza memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan beralih profesi sebagai bapak rumah tangga? Begitulah tema dalam komik Jepang ini.
Immortal Tatsu, begitulah orang-orang dalam dunia mafia Jepang memanggil Tatsu, seorang mantan yakuza yang memilih untuk menjadi bapak rumah tangga, sementara istrinya, Miku, bekerja sebagai pegawai kantoran.
Walaupun membicarakan mantan anggota mafia, Oono Kousuke si pencipta komik ini membungkus cerita sehari-hari Tatsu dengan manis dan mengocok perut, terutama dalam mengangkat masa transisi yang dilalui Tatsu si mafia berwajah seram. Komik ini mulai terbit pada Februari tahun lalu dan masih berlanjut hingga saat ini.
-
Papa’s and Daddy’s Home Cooking
Laki-laki yang sering menggunakan baju bercorak hitam itu bernama Sengoku, seorang terapis yang harus bertanggung jawab untuk membesarkan anak dari mantan pacarnya. Ia kemudian bertemu dengan Harumi, editor komik yang harus membesarkan anaknya setelah bercerai. Mereka berdua bersepakat untuk tinggal bersama dan mengurus anak mereka juga belajar masakan rumahan dari nol.
Perjalanan dua ayah ini mengikuti kelas masak bersama dengan ibu-ibu, dan juga membesarkan anak yang masih sekolah dasar dikupas dengan ringan dan lucu oleh sang komikus, Yuu Toyota. Komik ini pertama kali terbit pada 2014 dan masih berlanjut hingga saat ini.
Baca juga: Bumilangit Luncurkan Jagat Superhero, Ini Dia Jagoan-jagoan Perempuannya
-
Otouto no Otto
Komik ini berpusat pada kehidupan Yaichi, seorang bapak rumah tangga yang hidup bersama anak perempuan semata wayangnya, Kana. Ia juga memiliki adik kembar bernama Ryoji, namun hubungan mereka renggang karena Ryoji seorang gay dan tinggal bersama pasangannya, Mike Flanagan, di Kanada.
Cerita pun dimulai ketika Ryoji meninggal dunia, dan Mike memutuskan untuk berkunjung ke Jepang untuk menemui Yaichi, untuk mewujudkan keinginan mendiang pasangannya untuk mengenal keluarganya. Awalnya Yaichi menolak dan kikuk berinteraksi dengan Mike, namun dengan bantuan Kana, mereka bertiga mulai mengenal satu sama lain, dan perlahan mengurangi kesalahpahaman dan prasangka terhadap LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender.
Komikus Genggoroh Tagame, dalam sebuah wawancara menjelaskan, ia ingin membuat karya yang berbeda dari cerita yang biasa ia buat. Ia ingin agar komik ini mendobrak sekat-sekat prasangka dalam masyarakat. Komik ini pertama kali diterbitkan pada 2014, dan sudah diadaptasi ke dalam drama live action oleh NHK pada 2018.
-
My Girl (Sahara Mizu)
Saat ini Kazama Masamune sudah berumur 23 tahun dan belum juga move on dari pacarnya semasa SMA dan kuliah. Suatu ketika ia mendapat kabar bahwa perempuan idaman yang ia panggil Youko-san itu meninggal dunia, dan hal itu membuatnya sangat patah hati.
Ketika melayat ke rumah Youko, ibu Youko menjatuhkan bom bahwa anak perempuannya itu memiliki anak perempuan berumur 5 tahun bernama Koharu, dan ayah kandung si anak adalah Kazama.
Dimulailah cerita Kazama dan Koharu mengenal satu sama lain, yang menjadi awal Kazama belajar tanggung jawab sebagai ayah yang mengurus rumah tangga dan juga bekerja di luar rumah. Walau tertatih, Kazama berusaha untuk membuat Koharu merasakan kasih sayangnya.
Manga ini diciptakan oleh Mangaka Sahara Mizu pada 2006 dan diadaptasi menjadi drama televisi pada 2011.
-
Yotsuba&!
Terkenal dengan rambut hijau daun dan warna mata yang senada dengan rambutnya, Yotsuba adalah gadis cilik nan energik dan sangat ingin tahu berbagai hal.
Umurnya masih 5 tahun, tetapi ia selalu mengaku kalau dirinya 6 tahun, dan tentu ayah angkatnya, Yousuke Koiwai, akan memperbaiki jawaban Yotsuba. Komik yang pertama kali terbit pada 2003 ini, berkisah seputar keseharian Yotsuba yang menjelajahi hal-hal baru, dan ayahnya yang terkadang harus ekstra sabar mengurus Yotsuba sambil mengurus rumah dan bekerja.
Walaupun ceritanya berkutat pada kehidupan Yotsuba, Yousuke juga menjadi karakter kunci yang memikat. Manga ini diciptakan oleh mangaka Kiyohiko Azuma dan terbit dalam 14 volume komik.
Baca juga: Madame Asterix Sajikan Terjemahan dengan Bumbu Humor Lokal
-
Kyou Curry
Anak perempuan berambut coklat tua dan selalu dikepang dua itu bernama Haruse Urara, berumur sekitar 4 tahun dan hidup berdua saja bersama ayahnya. Sehari-hari Urara membantu ayahnya berjualan menu kari dan dengan mobil van milik ayahnya, mereka berkeliling pulau kecil tempat mereka tinggal.
Mereka juga dibantu oleh dua siswi SMA, Subaru dan Yoriko. Komik ini tidak hanya bercerita tentang Urara dan kesehariannya, namun juga secara implisit, bagaimana ayah Urara mengajarkan anaknya untuk belajar menerima orang-orang yang mungkin memiliki penampilan atau latar belakang yang berbeda dari mereka.
Komik ini diciptakan oleh Shimano Yae dan pertama kali terbit pada 2011.
-
Chichi to Hige-Gorilla to Watashi
Michiru yang tomboy masih berumur 5 tahun ketika ia kehilangan ibunya dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Ia kemudian hidup berdua bersama ayahnya, sampai adik laki-laki ayahnya, Kouji, kemudian tinggal bersama mereka.
Awal hubungan mereka bertiga memang canggung dan kikuk, namun tidak memakan waktu lama sampai Kouji, yang dipanggil Gorila Berjanggut, Kana, dan ayah Kana untuk akrab satu sama lain. Manga yang diciptakan oleh mangaka Koike Sadaji ini terbit untuk pertama kali pada 2011 dan tamat pada 2018.
-
Baby and I
Save the best for last. Ini adalah komik favorit saya dari semuanya. Ceritanya seputar kehidupan seorang ayah dan dua anak laki-lakinya yang masih kecil, bernama Takuya dan Minoru.
Si sulung Takuya adalah siswa kelas 5 SD sementara Minoru masih berusia 4 tahun. Ibu mereka sudah lama meninggal, sehingga ayah mendidik Takuya untuk berbagi tugas pekerjaan rumah dan tentunya mengurus Minoru.
Menyentuh hati dan bikin mewek, Baby and I mengajarkan kita bagaimana anak laki-laki memahami perasaan dan kondisi hati mereka. Takuya dan Minoru, memperlihatkan bagaimana mereka belajar memahami satu sama lain dan saling menyayangi.
Komik ini diciptakan oleh Marimo Regawa pada 1991 dan tamat pada 1997, atau 18 volume. Pada tahun 1995, komik ini mendapatkan Shogakukan Award dalam kategori Shoujo. Setahun kemudian, manga ini diadaptasi dalam bentuk serial kartun televisi oleh studio Pierrot dengan judul Baby and Me.
Ilustrasi oleh Adhitya Pattisahusiwa
Comments