Riset terbaru menunjukkan, pertanyaan basa-basi ini berdampak pada harga diri serta hubungan perempuan dengan keluarga dan komunitas mereka.
Beda orang, beda bahasa cinta. Ada yang suka sentuhan, ada yang menggemari kaya-kata. Kalau kamu?
Selama puluhan tahun, berpacaran dengan teman sekerja merupakan hal yang biasa ditemui – sekaligus dianggap tabu.
Kadang, seksisme itu tampil ramah dan baik. Padahal tetap setia pada tujuan utamanya: mengekang perempuan.
Budaya patriarki punya peran besar dalam cara kita memandang kasus perselingkuhan. Misalnya, tentang siapa yang salah dan boleh dirujak massa.
Trauma dan PTSD merupakan masalah mental kronis yang seringkali tersembunyi di lingkungan kerja.
Bagi sebagian orang, relasi beda kelas ekonomi-sosial mendatangkan petaka. Namun, tak selamanya begitu.
Studi menunjukkan, banyak pasangan putus di Hari Valentine. Karena itulah mereka berlomba-lomba menunjukkan kasih sayang dengan belanja kado.
Merasa dipojokkan, bersalah, dan susah menolak. Bisa jadi kamu tengah mengalami pemerasan emosional.
Sudah saatnya kita menormalisasi perayaan Valentine tanpa pasangan.