Memiliki kartu kredit itu memang seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi sangat membantu sebagai penolong di saat kondisi darurat. Tapi di sisi lain, dengan bunga tinggi, utang kartu kredit akhirnya jadi seperti mimpi buruk yang membuat tidur tak nyenyak.
Bukan cuma itu, kartu kredit juga salah satu faktor penyebab rusaknya pola pengaturan keuangan keluarga bila kita tidak bisa mengontrol penggunaannya. Jika sudah seperti ini, utang pun makin lama makin membengkak tanpa disadari.
Mau tidak mau, kita harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk mempercepat pelunasan.
Tidak mudah juga, sih bagi kita yang sudah terlanjur terikat dengan utang-utang kartu kredit untuk lepas begitu saja. Tapi ada caranya kok untuk bisa melunasi utang kartu kredit.
-
Cara Melunasi Utang Kartu Kredit: Buat Daftar Utang
Langkah awal untuk melunasi utang kartu kredit adalah dengan membuat semua daftar utang saat ini. Tujuannya agar kamu tahu berapa total jumlah utang kartu kredit saat ini.
Selain itu, daftar ini akan memudahkan kamu untuk menentukan utang mana yang akan dilunasi terlebih dahulu, terutama utang yang memiliki bunga paling tinggi.
-
Strategi Pelunasan Utang Kartu Kredit
Utamakan melunasi utang yang memiliki nilai dan bunga yang paling besar terlebih dahulu. Tapi kalau ada utang kartu kredit yang jumlahnya kecil, bisa juga kamu utamakan untuk melunasi utang-utang ini dulu. Sehingga, jumlah kartu kredit yang memiliki utang jadi berkurang, baru fokus ke utang kartu kredit yang lainnya.
Baca juga: 6 Cara Hidup Hemat Anak Kos Tanpa Harus Telan Obat Maag
-
Cek Cash FlowKeuangan
Kamu bisa mengecek pola pengaturan keuangan selama ini dengan menggunakan aplikasi keuangan yang banyak tersedia. Atau kamu bisa juga berkonsultasi dengan perencana keuangan, biar dicek seberapa sehat keuangan dan asetmu saat ini.
Kenapa? Karena nanti bisa ketahuan berapa kesanggupan kamu menyisihkan uang untuk mempercepat pelunasan utang kartu kredit. Selain itu, dengan mengecek cash flow keuangan, kamu juga bisa menyusun anggaran keuangan keluarga.
-
Menjual Aset untuk Melunasi Utang Kartu Kredit
Setelah dicek kondisi keuangan, ternyata nilai utang melebihi penghasilan per bulan. Lalu ternyata sudah tidak ada dana yang bisa di gunakan dalam pelunasannya. Untuk itu, mau tidak mau, kamu harus menjual aset yang ada demi melunasi hutang kartu kredit tersebut.
-
Cari Tambahan Pendapatan
Untuk mempercepat pelunasan, alternatif lainnya adalah dengan menambah pendapatan. Menambah income atau pendapatan bisa dilakukan dengan cara mencari pekerjaan tambahan yang sesuai dengan kemampuan kamu. Kamu juga bisa berbisnis, dan salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah usaha berjualan online.
Baca juga: 5 Langkah Perencanaan Keuangan di Usia 20-30 Tahun
-
Minta Kebijakan/Keringanan
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah meminta kebijakan dalam pembayaran kepada pihak bank yang menerbitkan kartu kredit tersebut. Kamu bisa datang ke bank penerbit kartu kredit dan mengajukan permohonan sekaligus negosiasi untuk meminta keringanan pembayaran.
Biasanya pihak bank akan memberikan kebijakan pengurangan bunga dan kamu diwajibkan membayar dalam waktu yang telah disepakati. Hal ini dengan catatan bahwa pembayaran tidak boleh terlambat dan kartu kredit sudah tidak bisa digunakan lagi.
-
Tutup dan Gunting Kartu Kredit
Cara terakhir adalah dengan menutup akun dan gunting kartu kreditnya. Dengan begini, kamu tidak bisa menggunakan kartu kredit lagi, deh.
Artikel ini adalah hasil kerja sama Magdalene dengan finansialku.com untuk mendukung literasi keuangan anak muda dan UMKM.
Comments