7 Fakta Menarik Karakter Shinobu Kocho Kimetsu No Yaiba

Anime Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba memang berfokus pada karakter protagonis laki-laki. Namun, anime yang dibuat berdasarkan manga dengan judul sama karya mangaka Kiyoharu Gotouge ini punya segelintir karakter perempuan yang kuat. Memang, karakter perempuan dalam anime ini bukan jadi karakter utama, tetapi tetap bisa diandalkan dalam bertarung. Salah satu karakter utama perempuan favorit saya adalah Shinobu Kocho.

Shinobu Kocho merupakan salah satu Hashira serangga dari anime Kimetsu no Yaiba. Shinobu Kocho merupakan adik perempuan Kanae Kocho dan memiliki adik angkat bernama Kanao Tsuyuri. Singkat cerita, setelah iblis membunuh orang tua mereka, dia bergabung dengan Demon Slayer Corps bersama dengan saudara perempuannya untuk berjuang melindungi orang lain supaya tidak mengalami nasib serupa dengannya.

Meskipun Shinobu punya fisik yang tidak begitu kuat dibanding karakter yang lain, perempuan ini bisa menutupi kekurangannya itu dengan menciptakan serangan mematikan menggunakan racun yang ia ciptakan sendiri. Di anime memang diceritakan kalau Shinobu Kocho memang ahli dalam hal obat-obatan serta racun yang bisa membunuh para iblis.

Fakta Menarik Dari Shinobu Kocho Sang Pilar Serangga

1. Memiliki Sifat Friendly dan Selalu Tersenyum

Shinobu Kocho adalah sosok perempuan yang selalu menampilkan sikap yang baik, ramah, serta ceria. Ia selalu tersenyum walaupun ada dalam situasi yang sulit. Namun ternyata, di dalam hatinya iya menyimpan dendam. Ia sangat benci dengan iblis yang sudah membunuh kakaknya. Setelah kematian kakaknya, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk bisa mengontrol dirinya, apa lagi saat bertarung melawan iblis.

Saat melawan putri laba-laba, ia bersikap sangat santai dan berpura-pura ingin membantu para iblis. Namun sesudah memberi harapan palsu, ia tetap membunuhnya. Pada awal kemunculan Nezuko, adik dari karakter utama Tanjiro, Shinobu enggak segan-segan ingin membunuh Nezuko karena ia tahu kalau Nezuko sudah menjadi iblis.

2. Shinobu Berhasil Membunuh Salah Satu Iblis Terkuat

Shinobu Kocho, saat berhadapan langsung dengan salah satu iblis terkuat yaitu Douma, sudah menyiapkan racun mematikan buat melawannya. Ternyata, Douma ini yang sudah membunuh kakaknya. Akhirnya, Shinobu berhasil membunuhnya dengan memasukan racun ke dalam dirinya sendiri, dan merelakan tubuhnya dimakan Douma.

**3. Shinobu Kocho Merupakan Salah Satu Hashira yang Gugur**

Shinobu Kocho merupakan satu Hashira yang gugur dalam pertempuran melawan Uppermoon. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, Shinobu berhasil membunuh Douma dengan memasukan racun ke dalam tubuhnya sendiri. Karena keberaniannya ini, ia bisa membantu teman-temannya untuk membuka jalan untuk melawan iblis yang lain.

4. Shinobu Punya Fisik Lemah, Tapi Tusukan Pedangnya Kuat

Meskipun punya fisik paling kecil dalam Demon Slayer Corps serta tebasannya terbilang lemah, itu tidak menjadi alasan buat Shinobu Kocho untuk tidak bisa menjadi salah satu Hashira yang bisa diandalkan dalam pertempuran.

Karena punya fisik yang lemah, ia harus menemukan cara lain dalam melawan iblis, dan cara yang ia pakai adalah dengan menggunakan racun mematikan. Selain menggunakan racun, Shinobu melatih tusukan pedangnya menjadi sangat kuat. Menurut teman-temannya yang lain tusukan dari pedangnya bisa dengan gampang menembus batu besar. Selain itu, kecepatan geraknya juga tercatat sebagai yang paling cepat dibanding Hashira yang lain.

5. Badannya Dipenuhi dengan Racun

Dia berhasil memasukan racun yang sangat banyak ke dalam tubuhnya tanpa terdeteksi oleh iblis karena Shinobu bisa menggabungkan racun ke dalam struktur sel tubuhnya sendiri, termasuk darah, organ dalamnya, sampai ke ujung kukunya. Dengan tinggi dan berat badan Shinobu, badanya setara dengan racun berukuran 37 kilogram, kira-kira 700 kali lebih banyak dari jumlah racun yang bisa membunuh satu iblis.

6. Shinobu Membuat Pusat Rehabilitasi Khusus Pemburu Iblis

Selain jadi salah satu pemburu iblis, Shinobu Kocho juga merupakan seorang tabib hebat yang membuat pusat rehabilitasi untuk teman-temannya yang terluka akibat pertempuran. Ia juga mempunyai beberapa murid dan mengajarkannya untuk membuat obat-obatan herbal. Tempat rehabilitasinya ini juga bisa dijadikan tempat latihan buat para pemburu iblis.

Tanjiro juga pernah dirawat di tempatnya ini sampai ia pulih dan bisa kembali untuk bertugas. Shinobu juga membantu Tanjiro untuk menguasai teknik pernapasan serta melatih fisiknya agar lebih kuat.

7. Shinobu Terus Berjuang Karena Kakaknya

Kakak Shinobu yang bernama Kanae Kocho juga merupakan seorang pembunuh iblis. Kanae punya mimpi yaitu manusia bisa hidup damai bersama iblis tanpa saling membunuh. Sayangnya, mimpi idealisnya terhenti saat dia dikalahkan oleh iblis yang kuat dan meninggal dalam pelukan Shinobu. Akhirnya Shinobu mencoba melanjutkan impian Kanae, meskipun dia masih membawa kebencian di dalam hatinya untuk iblis yang sudah membunuh saudara perempuan tercintanya.