Apa itu love language? Mungkin kamu sudah familier dengan frasa ini. Love language atau bahasa cinta, diterjemahkan sebagai cara seseorang mengekspresikan rasa sayangnya ke orang lain. Tak melulu ke pasangan tapi juga sahabat, orang tua, saudara, dan orang lain di sekitar kita.
Setiap orang punya bahasa cinta yang berbeda. Kadang, ketika bahasa cinta itu tak sama, kamu cenderung merasa tak disayangi. Padahal, kenyataannya tak demikian. Analoginya persis seperti bahasa verbal yang kita gunakan.
Coba bayangkan kalau ada orang yang memakai Bahasa Jepang misalnya, sementara kamu tidak mengerti dan setiap harinya menggunakan Bahasa Indonesia. Tentu kamu enggak akan nyambung saat ngobrol dengannya bukan?
Karena itulah, yuk kita pahami apa itu love language, apa saja jenis-jenisnya, dan bagaimana mengatasi bahasa cinta yang berbeda.
Macam-macam Love Language
Menurut Dr. Gary Chapman, konselor pernikahan yang menulis buku The 5 Love Languages, ada lima cara mengekspresikan rasa cinta. Apa saja love language itu?
-
Physical Touch
Bahasa cinta physical touch diperlihatkan lewat sentuhan fisik secara langsung. Contohnya seperti mencium tangan kakek atau nenek, yang jadi bentuk rasa sayang dan hormat kamu. Contoh sentuhan fisik yang mengekspresikan rasa cinta adalah merangkul, mencium, atau mengelus kepala pasangan. Jika kamu menyukai hal-hal semacam ini, bisa jadi gaya love language kamu adalah physical touch.
Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Haruskah Berhenti Jadi Bucin Keras Kepala?
Love language jenis ini dapat menjadi cara mengungkapkan rasa sayang yang efektif, tapi dengan syarat dilakukan dalam suasana penuh cinta dan tidak ada pemaksaan.
-
Quality Time
Love language yang selanjutnya adalah quality time. Bentuk ungkapan rasa kasih sayang ini ditandai dengan kesenangan menghabiskan waktu bersama pasangan atau orang tersayang.
Adapun ciri dari seseorang yang mempunyai bahasa cinta ini, sebagai berikut:
- Merasa sangat kesepian saat tidak mempunyai banyak waktu bersama pasangan.
- Sangat menghargai waktu bersama dengan pasangan.
- merasa kalau menghabiskan waktu bersama pasangan lebih penting dibanding mendapatkan hadiah, dan love language tipe lainnya.
- Merasa kesal waktu pasangan tiba-tiba tidak bisa beretemu.
-
Act of Service
Act of service merupakan tipe bahasa cinta yang diperlihatkan lewat tindakan yang dapat membantu atau meringankan beban pasangan. Contoh dari bahasa cinta act of service adalah mengantar dan menemani pasangan ke dokter saat sedang sakit, membuatkan sarapan pagi untuk suami atau istri, membantu pekerjaan domestik rumah, dan yang lainnya.
-
Receiving Gifts
Seseorang yang punya bahasa cinta tipe ini biasanya akan merasa dicintai dan diperhatikan ketika mendapatkan hadiah. Artinya, yang bersangkutan butuh aksi atau bukti nyata dibanding cuma lewat kata-kata.
Karena itu, kalau pasangan kamu mempunyai bahasa cinta ini, tidak ada salahnya untuk memberikannya hadiah. Tidak harus harga yang mahal, hadiah murah namun bermakna juga dapat membuat pasangan kamu jadi bahagia dan merasa dicintai.
Baca Juga: Cinta atau Obsesi? Ketika Perasaan ke si Dia Mencekik Diri
Selain hadiah yang berupa barang, kamu bisa mencoba memberikannya sebuah kejutan. Apa lagi kalau kamu memberikan kejutannya tepat di hari spesial.
-
Words of Affirmation
Mengungkapkan rasa cinta dari seseorang yang punya love language ini ditunjukkan lewat kata-kata romantis. Contohnya, ungkapan rasa sayang, mengucapkan terima kasih, memberi pujian, dan yang lainnya.
Bahasa cinta bisa disampaikan secara langsung atau tidak langsung, misalnya lewat telepon atau personal chat.
Nah, buat seseorang dengan tipe love language Words of Affirmation ini, perkataan yang kasar dan tidak mengenakkan di hati bisa memberikan efek yang buruk buat mereka.
Cara Mengetahui Love Language
Pertanyaan selanjutnya adalah, apa love language yang kamu dan pasangan miliki? Dikutip dari Life Hack, berikut ini beberapa cara untuk mengetahui love language.
- Mengenal pasangan lebih dalam
Hal pertama yang dapat kamu lakukan saat ingin mengetahui bahasa cinta pasangan, yaitu dengan mengenalnya lebih dalam. Kamu bisa memperhatikan karakter dan kebiasaan pasangan. Dengan begitu, kamu dapat lebih memahami ekspresi cinta yang diperlihatkan ataupun diharapkan pasangan.
Baca juga: Sudah Tidak Ada Cinta dalam Hubungan, Perlukah Dilanjutkan?
- Bicarakan dengan pasangan
Kamu bisa mendiskusikan dengan pasangan mengenai perbedaan bahasa cinta yang kamu miliki. Ini bertujuan untuk memahami keinginan masing-masing. Dengan begitu, hubunganmu diharapkan bisa terjaga dengan baik serta lebih mesra.
- Pahami love language pasanganmu
Agar hubungan dengan pasanganmu bisa berjalan dengan baik, sangat disarankan untuk memahami bahasa cinta pasangan. Kalau pasangan kamu punya love language receiving gifts, maka kamu bisa menunjukan rasa sayang kamu dengan memberikan kejutan secara acak.
Comments