“Ketika saya tahu saya positif HIV, saya berpikir untuk bunuh diri. Tapi saya ketemu artikelmu yang memberikan saya harapan. Saya kemudian pergi ke dokter dan membahas perawatan. Terima kasih, ya.”
Pada 2014, saya bertemu para editor Magdalene tersayang di Facebar, Jakarta. Saat itu perayaan ulang tahun pertama majalah daring itu dan mereka bertanya kapan saya akan menulis artikel lagi. Sebuah ide kemudian muncul di kepala saya: Saya ingin menulis tentang status HIV saya.
Kalau diingat lagi, saya tidak tahu pasti apa yang membuat tiba-tiba memutuskan hal itu karena sebagian diri saya masih malu untuk mengungkapkannya bahkan kepada para sahabat terdekat. Selain itu, saya tidak berencana terlibat dalam aktivisme HIV/AIDS karena saya pikir, ada orang-orang yang sudah melakukannya dengan baik.
Namun, hal itu terjadi begitu saja. Saya menuliskan artikelnya pada Hari AIDS Sedunia pada Desember 2014 seperti yang dijanjikan, dan responsnya sangat luar biasa.
Sampai hari ini, saya masih mendapatkan pesan dari orang-orang yang berterima kasih dan meminta saran tentang situasi mereka. Saya mencoba menanggapi sebaik mungkin walaupun pengetahuan saya semakin terbatas karena saya pindah ke negara lain.
Bagi saya, membantu orang lain membuat semua pengalaman di masa lalu berguna.
Tahun lalu, saya menemukan akun Twitter Aria Gita dan melihat komik pendek yang dibuatnya mengenai orang-orang queer di Indonesia. Saya sangat suka gayanya dan...sebuah ide kembali muncul di kepala saya: bagaimana jika esai pendek saya itu dapat menjangkau orang-orang yang bergulat dengan HIV, dan apa yang terjadi jika kisahnya diterjemahkan dalam bentuk komik?
Saya mengontak Gita dan responsnya positif. Setelah bertukar ide selama berbulan-bulan, akhirnya kami memutuskan untuk membuat serial komik daring berjudul “Menjadi Positif: Sekelumit Kisah-kisah Gay dan ODHA).
Komik ini akan terbit setiap minggu dengan kisah-kisah yang didasarkan pada hidup saya sebagai laki-laki gay HIV+ yang memiliki keluarga, teman, teman kencan, kisah cinta, dan karier. Saya mencoba bercerita sejujur mungkin dengan semangat pemulihan. Akan ada aspek baik, buruk, dan lucu.
Saya berterima kasih kepada Magdalene yang telah memberikan tempat untuk kisah-kisah saya, dan baik saya maupun Gita berharap komik kecil ini dapat menjangkau lebih banyak orang di luar sana.
Salam hangat dari Amahl dan Gita.
Comments