1. Kongres Ulama Perempuan Indonesia, Tempat Perempuan Temukan Rumah
Aku adalah bunglon, dan sebagai bunglon, kamuflase sempat aku lakukan di hari pertama konferensi internasional Kongres Ulama Perempuan Indonesia II yang diselenggarakan di UIN Walisongo, Semarang. Jujur saja, kata Ulama Perempuan dalam kongres ini membuat nyaliku cukup ciut.
Dalam benakku ruang perjumpaan ini mungkin akan berisi tokoh-tokoh agama yang cukup konservatif. Tokoh-tokoh yang dalam hidupku mengajarkan agama hanya lewat rasa takut dan perintah saja. Pemikiran inilah yang membuatku memutuskan berkamuflase. Berbekal blazer batik dan rok panjang serta stoking hitam dan pasmina yang disampirkan di atas kepala, aku berangkat ke konferensi Internasional.
Baca selengkapnya di sini
2. Di Balik Gimik Marah-marah Karen’s Diner
Pertengahan Juli lalu, Karen’s Diner nge-tease netizen Indonesia lewat akun Twitternya. Mereka bilang, kalau ada 1.000 akun yang me-retweet cuitannya, Karen’s Diner akan buka di Indonesia. Sampai artikel ini ditulis, twit tersebut sudah di-retweet sebanyak 15 ribu kali.
Lewat postingan Instagram, Karen’s Diner menepati “janjinya”. Mereka mengumumkan akan membuka cabang di Jakarta pada Desember mendatang, dan berkolaborasi dengan Bengkel Burger.
Simak artikelnya di sini.
3. Saya Positif HIV, Menikah, Punya Anak, dan Hidup Bahagia
Namaku Wahyudi. Aku positif HIV sejak lima tahun lalu karena aktif menggunakan narkoba jenis suntik. Beruntungnya, aku bertemu dengan pasangan yang setia dan mendukungku penuh.
Aku seperti merasakan kehidupan kedua setelah kematian akibat penggunaan narkoba. Dengan rutin konsumsi ARV agar tetap undetected, aku kini bisa hidup bahagia bersama istri dan putri kecilku.
Semoga makin banyak teman-teman senasib yang bisa tetap menjalani hidup seperti biasa dan merasa bahagia. Semoga.
Ini artikel lengkapnya.
4. Gelombang Feminisme dalam Evolusi Komik Sri Asih
Komik Sri Asih, yang diciptakan oleh Raden Ahmad Kosasih (RA Kosasih) pertama kali terbit dalam majalah cergam terbitan Maranatha pada 1954. Sebagai karya fiksi populer, Sri Asih dianggap karakter pahlawan super pertama Indonesia, yang juga sekaligus pahlawan super perempuan. Jika dibandingkan dengan industri komik Amerika Serikat, yang mungkin menjadi inspirasi para kreator cergam (cerita gambar, istilah untuk komik Indonesia), mitologi pahlawan super di Indonesia tidak dibuka dengan karakter bergender laki-laki.
5. Qatar’s Death Row and the Invisible Migrant Workforce
Qatari authorities are ignoring international law by failing to inform embassies when their citizens are arrested, detained, or pending trial for a death sentence.
Our new data reveals that between 2016 and 2021 at least 21 people were under sentence of death in Qatar. Of the 21, only three cases involved Qatari nationals and only one involved a woman (who was accused of murder). The remaining 18 were made up of foreign nationals: seven from India, two from Nepal, five from Bangladesh, one Tunisian and three Asians of unknown nationality.
Read article here.
Comments