More Stories
Culture // Prose & Poem
Mata di Ujung Cahaya

“Mata di ujung cahaya tepat menerka, meski kesesatan meraja.”

by Nisa Dwiresya November 27, 2019
Culture // Prose & Poem
Sajak Aan Mansyur 5: Percakapan

“Sebaiknya kita bicara hanya ketika kita bicara kepada diri sendiri.”

by Aan Mansyur November 18, 2019
Culture // Prose & Poem
Sajak Aan Mansyur 4: Ibuku dan Aku

“Di rahim ibuku: aku seekor ikan danau.”

by Aan Mansyur November 18, 2019
Culture // Prose & Poem
Sajak Aan Mansyur 3: Makan Malam di Restoran Baru

“Jika aku bisa jadi kota, aku kota yang tidak menyingkirkan perempuan & anak.”

by Aan Mansyur November 18, 2019
Culture // Prose & Poem
Sajak Aan Mansyur 2: Bersama Daras & Sahda Menunggu Ibu Pulang dari Kantor

“Kalian telah melepaskan anak yatim abadi dari dalam diriku.”

by Aan Mansyur November 18, 2019
Culture // Prose & Poem
Masa, Rasa, Asa

Puisi yang mengandaikan perempuan setara dan tak pernah disangkarkan atau disingkirkan.

by N. Anggraeni September 3, 2019
Culture // Prose & Poem
Suatu Hari di Batavia

Seorang perempuan yang dipaksa menjadi pekerja seks oleh penjajah Belanda memutuskan untuk menentukan kemerdekaannya sendiri lewat tangannya.

by Chiara Situmorang August 17, 2019
Culture // Prose & Poem
Puisi Pendosa

Saya tidak menyembunyikan ekspresi dan identitas saya meski dibilang pendosa.

by Budi Winawan August 14, 2019
Poem Thumbnail, Magdalene
Culture // Prose & Poem
Tentang Romi dan Yuli, Dosa, dan Pak Samin

Dua puisi dan satu fiksi mini yang menyentuh hati.

by Rosa Mariany June 21, 2019
Culture // Prose & Poem
Puan Geliat Kelam Malam

Magdalene juga menerima kontribusi berupa puisi seperti yang satu ini.

by Eva Yuanda June 13, 2019