More Stories
Mata di Ujung Cahaya
“Mata di ujung cahaya tepat menerka, meski kesesatan meraja.”
Sajak Aan Mansyur 5: Percakapan
“Sebaiknya kita bicara hanya ketika kita bicara kepada diri sendiri.”
Sajak Aan Mansyur 3: Makan Malam di Restoran Baru
“Jika aku bisa jadi kota, aku kota yang tidak menyingkirkan perempuan & anak.”
Sajak Aan Mansyur 2: Bersama Daras & Sahda Menunggu Ibu Pulang dari Kantor
“Kalian telah melepaskan anak yatim abadi dari dalam diriku.”
Masa, Rasa, Asa
Puisi yang mengandaikan perempuan setara dan tak pernah disangkarkan atau disingkirkan.
Suatu Hari di Batavia
Seorang perempuan yang dipaksa menjadi pekerja seks oleh penjajah Belanda memutuskan untuk menentukan kemerdekaannya sendiri lewat tangannya.
Puisi Pendosa
Saya tidak menyembunyikan ekspresi dan identitas saya meski dibilang pendosa.
Tentang Romi dan Yuli, Dosa, dan Pak Samin
Dua puisi dan satu fiksi mini yang menyentuh hati.
Puan Geliat Kelam Malam
Magdalene juga menerima kontribusi berupa puisi seperti yang satu ini.